Ereksi bukan hanya milik para pria. Ternyata, wanita juga bisa mengalami hal tersebut, biasanya disebut ereksi klitoris. Yuk, cari tahu lebih lanjut.
Saat mendengar kata “ereksi”, pikiran kamu mungkin tak akan jauh dari pria dan penis. Padahal, ketika terangsang secara seksual, ereksi juga bisa terjadi pada wanita!
Hanya saja, kondisi membesarnya organ seksual wanita tidak terlihat jelas, karena ereksi terjadi pada klitoris. Klitoris terletak di bagian atas vulva, tepatnya di atas uretra (saluran kemih) dan area bukaan vagina. Bagian tubuh wanita ini terlindungi di bawah lapisan penutup klitoris.
Layaknya sebuah tombol kecil, organ klitoris bisa menjadi lebih besar ketika terangsang. Namun, karena lokasinya tersembunyi, ereksi klitoris sulit dideteksi. Klitoris yang terlihat hanya sekitar seperempat dari ukuran sebenarnya. Bagian klitoris lainnya terdapat di dalam tubuh.
Nah, agar lebih paham mengenai kondisi ereksi wanita, simak terus penjelasan di bawah ini ya!
Ereksi Klitoris Normal Terjadi
Seperti telah disampaikan, pengertian ereksi pada wanita adalah ketika organ klitoris membesar dan membengkak. Saat wanita terangsang, darah mengalir menuju klitoris sehingga menyebabkan organ kewanitaan ini membesar. Proses ereksi ini mirip dengan penis.
Meski begitu, kondisi ereksi pada wanita bukanlah fenomena aneh. Seorang konselor seks dan penulis buku Mastering Multiple Sex, Eric M. Garrison menuturkan, ereksi klitoris adalah hal yang sangat normal dan secara alami bisa dirasakan wanita.
Selain akibat rangsangan seksual, ereksi klitoris juga bisa terjadi saat tidur dan bangun dari tidur. Penyebabnya, karena wanita memiliki nocturnal clitoral tumescence (NCT), yaitu kondisi membengkaknya klitoris secara spontan saat terlelap ataupun terjaga dari tidur.
Pembengkakan vagina terutama terjadi selama fase tidur rapid eye movement (REM), yaitu kondisi ketika tubuh dalam keadaan relaks, tetapi mata bergerak dengan cepat.
Kondisi serupa juga dialami pria. Jadi pria juga bisa mengalami ereksi ketika tidur dan terjaga dari tidurnya.
Ciri-Ciri Ereksi pada Wanita
Ereksi pada wanita menyebabkan klitoris membesar dan membengkak. Pembesaran area klitoris yang dapat kamu lihat bahkan bisa mencapai 50 hingga 300 persen.
Selain itu, ciri-ciri ereksi wanita juga disertai sejumlah tanda, di antaranya:
- Bibir vagina membengkak 2-3 kali lipat dari biasanya.
- Klitoris yang tadinya berwarna pucat akan berubah warna menjadi lebih merah muda. Apabila klitoris berwarna merah muda, warnanya akan berubah menjadi lebih merah ketika ereksi.
- Ereksi klitoris menyebabkan kelenjar Bartholin yang ada di dalam vagina mengeluarkan pelumas alami. Alhasil, klitoris maupun bibir vagina bagian dalam akan basah dan tampak lebih berkilau.
- Saat klitoris membesar, bagian ini akan terasa sangat sensitif ketika disentuh. Hal ini bisa memunculkan perasaan nikmat dan cenderung menggelitik.
Sayangnya, sebagian besar wanita tidak mengenali rasa dan ciri ereksi klitoris. Meski begitu, tidak sedikit kaum hawa yang bisa merasakan ereksi.
Cara Merangsang Ereksi Klitoris
Akan sangat bagus jika kamu bisa mengalami ereksi klitoris saat sesi foreplay. Itu tandanya pasangan mampu membuat kamu terangsang. Namun, jangan berhenti hanya di situ saja, ya!
Ereksi klitoris masih bisa dieksplorasi sehingga sesi bercinta bisa bertambah “panas”. Pasangan kamu bisa melakukan sejumlah cara di bawah ini untuk membuat suasana semakin bergelora, di antaranya:
- Sentuh klitoris dan area di sekitarnya menggunakan jari. Lakukan gerakan memutar searah ataupun berlawanan dengan jarum jam.
- Usap klitoris dari bawah ke atas atau ke samping.
- Lakukan secara perlahan, lalu tambah intensitas gerakan jari ketika wanita sudah terlihat menikmati.
- Durasi ereksi klitoris juga bisa dipertahankan lebih lama menggunakan sex toy.