Melakukan hubungan seksual biasanya diikuti dengan kenikmatan dan kepuasaan yang dirasakan oleh pasangan. Tapi bagaimana ketika berhubungan tidak ada rasa? Bisa jadi hal itu karena disfungsi seksual.
Saat melakukan hubungan tapi kemudian seolah seperti mati rasa,mungkin anda bertanya-tanya.
Namun ini sebenarnya, ini kasus yang cukup umum dan bisa dialami oleh banyak orang.
Bahkan, mengutip Cleveland Clinic, kasus ini mempengaruhi 30 persen sampai 40 persen wanita di dunia.
Berhubungan tidak ada rasa menjadi salah satu masalah pada seks, yang secara medis disebut dengan disfungsi seksual.
Masalah ini menjadi lebih umum terjadi para wanita dan pria, seiring dengan bertambahnya usia.
Meski begitu, ada juga beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi kondisi ini.
Beberapa di antaranya adalah stres, penyakit, obat-obatan, atau masalah emosional dapat menyebabkan disfungsi seksual.
Berkonsultasi dengan dokter menjadi langkah yang paling tepat, terutama ketika kondisi ini berlangsung selama beberapa bulan hingga mengganggu hubungan dengan pasangan.
Meski ini bersifat pribadi, namun dokter akan membantu mengatasi masalah itu secara profesional.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini, yuk simak apa saja penyebab dan cara mengatasi masalah berhubungan tidak ada rasa!
Penyebab Berhubungan Tidak Ada Rasa pada Pria
Disfungsi seksual pria adalah masalah kesehatan umum yang mempengaruhi pria dari segala usia, tetapi lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia.
Ada beberapa jenis penyebab berhubungan tidak ada rasa yang dialami pria, termasuk:
- Disfungsi ereksi (kesulitan mendapatkan/mempertahankan ereksi).
- Ejakulasi dini (mencapai orgasme terlalu cepat).
- Ejakulasi tertunda atau terhambat (mencapai orgasme terlalu lambat atau tidak sama sekali).
- Libido rendah (minat seks berkurang)
Lantas, apa yang menyebabkan disfungsi seksual pada pria?
- Penyebab fisik disfungsi seksual secara keseluruhan mungkin:
- Tingkat testosteron rendah.
- Obat resep (antidepresan, obat tekanan darah tinggi).
- Gangguan pembuluh darah seperti aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan tekanan darah tinggi.
- Stroke atau kerusakan saraf akibat diabetes atau pembedahan.
- Merokok.
- Alkoholisme dan penyalahgunaan narkoba.
Penyebab psikologis mungkin termasuk:
- Kekhawatiran tentang kinerja seksual.
- Masalah perkawinan atau hubungan.
- Depresi, perasaan bersalah.
- Efek trauma seksual masa lalu.
- Stres dan kecemasan terkait pekerjaan.
Masalah paling umum yang dihadapi pria dengan disfungsi seksual adalah masalah ejakulasi, mendapatkan dan mempertahankan ereksi, dan hasrat seksual yang berkurang.
Disfungsi seksual wanita dapat mencegah seorang wanita mengalami kepuasan saat berhubungan seks.
Ini dapat memengaruhi kemampuan wanita untuk terangsang, mengalami orgasme, atau menikmati seks tanpa rasa sakit.
Penyebabnya cukup beragam, termasuk masalah fisik atau psikologis. Berikut adalah beberapa penyebab berhubungan tidak ada rasa pada wanita.
- Gangguan aliran darah
- Obat dan perawatan tertentu
- Kondisi ginekologi
- Perubahan hormon
- Kondisi kesehatan tertentu
Penyebab psikologis disfungsi seksual pada wanita mungkin termasuk:
- Depresi
- Stres
- Pelecehan fisik atau seksual di masa lalu
- Masalah hubungan