Ki Joko Bodo meninggal dunia di usia 57 tahun. Penyebab Ki Joko Bodo meninggal dunia diduga karena mengalami sakit yang menyebabkan dua kakinya bengkak sejak 2020.
“Ini sudah lebih dari satu bulan. Dua-duanya bengkak. Kita kan orang meditasi sering,” ucap Ki Joko Bodo saat melakoni wawancara pada Desember 2020.
Ki Joko Bodo mengaku pernah divonis usianya tinggal 6 tahun lagi. Sayangnya, Ki Joko Bodo tak pernah mengungkap jenis penyakitnya.
“Aku pernah masuk rumah sakit Pelabuhan Priok. Divonis dokter umurku hanya 6 tahun lagi. Tapi, nyatanya…. Aku tidak percaya orang, aku percaya Tuhan,” ungkapnya kala itu.
Ki Joko Bodo juga menceritakan penyebab kakinya bengkak hingga membuatnya sempat tak bisa jalan dan harus menggunakan tongkat.
“Ya sakit enggak nggak ya, anggap aja begitu. Nggak jatuh dari kamar mandi siapa yang bilang dari kamar mandi, ini jatuh dari sini ajah (bale rumahnya) dalam beberapa detik ya tiba tiba ya seperti ini,” kata Ki Joko Bodo.
Ki Joko Bodo memilih melakukan pengobatan alternatif. Ki Joko Bodo mengaku semakin merasa dekat dengan Tuhan setelah bertobat. Dia mengatakan manusia itu semakin tua.
“Ya memetik pelajaran Allah itu Maha Kuasa. Dalam artian makin lama hidup manusia makin lama makin tua contohnya ini kulit makin mengeriput. Gigi semakin ompong rambut semakin memutih. Aku merasakan tanda tanda alami itu aku sampai menangis sendiri,” tuturnya.
Anak Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti pada 22 Agustus 2022 mengabarkan kondisi sang ayah. Ayda mengatakan sang ayah sudah baik-baik saja dan kembali bisa berjalan.
“Sebenarnya nggak selebay itu. Saat itu emang sakit dan nggak bisa jalan. Tapi sekarang udah bisa jalan lagi, jadi yaudah,” cerita Ayda Prasasti.
Ayda merasa sang ayah memang semakin tua dan itu hal yang wajar. Ayda senang ayahnya bertobat dan berharap bisa semakin diterima.
Ki Joko Bodo meninggal dunia hari ini. Ayda Prasasti sambil menangis membenarkan kabar tersebut
Ki Joko Bodo merintis karier sebagai paranormal. Belakangan, ia disebut-sebut bertobat.
Ki Joko Bodo yang bernama asli Agung Yulianto meninggal dunia di usia 57 tahun.
Anak ke-3 dari 4 bersaudara itu bercerita bahwa keluarga mencatat resmi berhentinya Ki Joko Bodo pada 2018. Di suatu hari, seisi rumah dibuat kaget karena paranormal termahal di Indonesia telah memotong rambut panjangnya yang khas.
“Ayah itu nggak bilang apa-apa, tiba-tiba udah potong rambut aja. Terus ngeliat, ayah udah salat. Kalau dengar adzan pada saat itu juga harus berhenti. Resmi selesainya titik baliknya sekitar 2018. Tapi sebenarnya ayah itu perlahan gitu lho, dan dia waktu (hijrah) itu sudah bilang nggak mau diliput sama media.”