ntah bagaimana cara mainnya, bisnis prostitusi seolah selalu punya celah untuk tetap eksis. Apalagi sejak internet merajalela, ‘permainan’ di dalamnya terasa makin sulit untuk dilacak karena berkembang pesat lewat media atau jejaring sosial. Inilah yang banyak disebut sebagai prostitusi online, bisnis gelap yang sempat membuat artis Vanessa Angel ditahan pihak berwajib beberapa waktu lalu.
Banyak cara yang kerap dilakukan mucikari untuk bisa menjaring pria hidung belang kaya raya. Salah satunya seperti yang lagi heboh di Bogor, pakai pil atau kapsul keperawanan. Seperti namanya, pil ini biasa dipakai perempuan untuk mengelabui pelanggan agar mengira ia masih perawan. PSK yang masih perawan memang seringkali dihargai lebih mahal. Modus ini bisa dibilang cukup populer di kalangan bisnis prostitusi, padahal kalau kata ahli, pil ini justru bisa memicu kanker serviks lo! Duh, terus gimana ya nasib cewek-cewek tadi?
Sindikat prostitusi online di Bogor terkuak setelah dua mucikarinya berhasil ditangkap polisi. Bagi mereka, perempuan tak ada bedanya dengan barang, yang bisa dijajakan lewat media sosial
Patroli cybercrime Polres Bogor berhasil mengamankan dua mucikari prostitusi online (Y dan GG) di salah satu hotel di Sentul City. Mereka hobi menawarkan jasa para perempuan lewat media atau jejaring sosial kepada laki-laki hidung belang. Cewek-cewek yang dijual ini kebanyakan yang dianggap masih perawan. Harganya juga bervariasi, tapi rata-rata sekali kencan bisa menghabiskan Rp20 juta!
Supaya lebih meyakinkan dan tentu saja menghasilkan pundi-pundi yang lebih melimpah, para perempuan yang melayani pelanggan ini juga sering memakai pil keperawanan
Sesuai namanya, pil keperawanan ini katanya sangat ajaib karena bisa “mengembalikan” keperawanan perempuan, sesuatu yang sangat ingin didapatkan para pekerja seks. Selama ini keperawanan perempuan diukur lewat ada tidaknya selaput darah. Kalau udah nggak ada alias udah nggak berdarah pas berhubungan, ya berarti udah nggak perawan.