Beberapa organ tubuh sering kali menunjukkan kondisi yang aneh dan membuat kita menjadi bingung mengapa hal tersebut bisa terjadi. Salah satunya adalah alasan puting susu yang dapat mengeras, baik pada pria maupun wanita.
Meski banyak orang menilai puting susu mengeras akibat adanya rangsangan saja, akan tetapi ternyata puting susu juga bisa mengeras akibat berbagai hal. Berikut beberapa penyebab puting mengeras!
1. Rangsangan seksual
Salah satu alasan yang umum diketahui mengapa puting susu mengeras adalah adanya rangsangan seksual. Hal ini dapat terjadi akibat adanya jenis saraf khusus, bernama areola, yang bertugas untuk merespons rangsangan dan membuat puting menjadi kaku dan keras.
2. Kedinginan
Sama halnya dengan rangsangan seksual, puting payudara yang mengeras akibat cuaca dingin merupakan respons dari otot-otot areola. Selain itu, cuaca dingin juga dapat meningkatkan produksi senyawa norepinefrin yang membuat puting mengeras.
3. Abses payudara
Abses payudara merupakan kumpulan nanah di payudara yang kerap terjadi pada ibu menyusui atau perempuan yang sedang mengalami stres. Tidak hanya mengeras, kondisi ini juga menyebabkan nyeri pada puting, kemerahan, hingga mengalami demam.
4. Menyusui
Puting mengeras bisa saja menjadi bentuk alami yang dilakukan tubuh untuk membantu bayi agar dapat menyusui lebih mudah. Selain itu, adanya rangsangan mulut bayi juga menyebabkan otot-otot di sekitar areola berkontraksi dan mengeras.
5. Duct ectasia
Duct ectasia adalah kondisi saluran susu yang membesar dan tersumbat. Akibatnya, puting akan mengalami nyeri saat disentuh, kemerahan, gatal, mengeras, bahkan berlendir. Jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini akan mengakibatkan infkesi payudara lainnya seperti mastitis.
6. Siklus menstruasi
Puting yang mengeras dan disertai rasa nyeri umumnya terjadi akibat hormon progesteron dalam tubuh sedang meningkat. Tak hanya itu, saat menstruasi biasanya kamu juga mengalami hal lain seperti nyeri pinggang, sakit perut, tidak dapat mengontrol emosi, dan nafsu makan meningkat.
7. Perimenopause dan menopause
Saat seorang perempuan mulai memasuki masa perimenopause dan menopause, payudara dan puting biasanya akan terasa sakit, lembut, atau sensitif. Hal ini diakibatkan adanya pergeseran hormon yang terjadi dalam tubuh.
8. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Hati-hati saat mengonsumsi obat. Sebab, obat depresi atau penghilang rasa cemas biasanya berkaitan dengan rasa sakit dan gejala lain di daerah payudara dan puting susu. Selain itu, obat herbal yang berfungsi untuk meningkatkan ASI terkadang juga memiliki efek samping menyebabkan nyeri, meningkatkan kepekaan, dan membuat puting mengeras.
9. Pil KB
Salah satu alasan umum lainnya yang menyebabkan puting susu mengeras adalah akibat efek samping dari meminum pil kb. Saat menggunakan alat kontrasepsi tersebut biasanya puting susu akan menjadi keras dan diikuti dengan nyeri saat disentuh, mual, sakit kepala, berat badan meningkat, dan suasana hati yang mudah berubah. Namun tenang, biasanya gejala-gejala tersebut hanya muncul saat awal mengonsumsinya saja.
Beberapa penyebab puting susu yang mengeras di atas bisa saja terjadi bagi laki-laki maupun perempuan. Meski demikian, saat kamu merasa nyeri yang terjadi tidak lekas sembuh, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Sebab, bisa saja kondisi tersebut berbahaya bagi kamu.