Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang kerap digunakan sebab dianggap mudah ditemukan. Fungsi utama dari kondom adalah untuk mencegah kehamilan ataupun risiko penularan penyakit seksual sehingga aktivitas seks jadi lebih aman. Inilah yang membuat penggunaan kondom sangat digiatkan untuk aktivitas seksual yang aman.
Maraknya penggunaan kondom ternyata memunculkan ide-ide tak biasa, seperti kondom dengan aroma rasa yang kerap kali hanya dianggap sebagai gimmick. Padahal, sebetulnya jenis kondom dengan aroma rasa memang benar-benar ada, bahkan dijual secara bebas. Beberapa fakta berikut ini akan membuatmu tahu bahwa sebetulnya produk kondom dengan aroma rasa ternyata memiliki fungsi berbeda dengan kondom biasa.
1. Kondom aroma rasa hanya untuk oral seks
Dari namanya saja kamu sudah dapat menebak bahwa memang kondom ini berbeda dengan jenis kondom lain sebab memiliki aroma dan rasanya tersendiri. Bahkan, beberapa perusahaan kondom pun menawarkan berbagai aroma rasa yang berbeda-beda demi memikat para pelanggannya. Namun, sebetulnya fungsi utama dari kondom ini adalah hanya untuk oral seks semata.
Kondom aroma rasa hanya diperuntukan untuk oral seks agar pasangan lebih tergugah untuk melakukan aktivitas intim tersebut. Selain itu, oral seks akan jauh lebih aman dari risiko infeksi menular seksual (IMS) karena menggunakan kondom sebagai proteksinya. Itulah yang membuat kondom aroma rasa ini cukup populer untuk aktivitas oral seks semata.
Kondom aroma rasa hanya diperuntukan untuk oral seks agar pasangan lebih tergugah untuk melakukan aktivitas intim tersebut. Selain itu, oral seks akan jauh lebih aman dari risiko infeksi menular seksual (IMS) karena menggunakan kondom sebagai proteksinya. Itulah yang membuat kondom aroma rasa ini cukup populer untuk aktivitas oral seks semata.
2. Tidak direkomendasikan untuk penetrasi
Sebetulnya tidak ada perbedaan signifikan antara kondom aroma rasa dengan kondom lainnya. Meskipun secara fungsi bisa sama-sama untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual, perlu diperhatikan bahwa kondom aneka rasa memiliki lapisan khusus di bagian atas yang memuat perasa buatan atau gula.
Termasuk ide yang buruk apabila kamu menggunakan kondom aroma rasa untuk melakukan penetrasi sebab kandungan pada lapisan kondom tersebut dapat menyebabkan efek samping. Awasi beberapa efek samping yang mungkin terjadi, seperti alergi, gatal-gatal, atau sensasi terbakar pada area vagina. Itulah mengapa jenis kondom ini sebetulnya tak disarankan untuk penetrasi.
3. Pertimbangkan merek kondom yang tepat
Jika kamu memang sudah yakin untuk membeli kondom aroma rasa, jangan lupa untuk mempertimbangkan mereknya. Pastikan untuk memiih merek kondom yang berasal dari produsen-produsen besar. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kualitasnya memang baik dan aman digunakan.
Hindari membeli kondom aroma rasa dari merek yang belum jelas. Hal ini mungkin saja tidak jelas kualitasnya dan bisa menyebabkan masalah pada area vagina. Oleh sebab itu, harus lebih berhati-hati dalam memilihnya.
Menggunakan kondom aroma rasa ternyata tidak boleh sembarangan. Aroma rasa yang menempel pada lapisan kondom bisa memberikan efek samping tersendiri jika memilihnya sembarangan. Perhatikan merek dan kandungannya!
