Mainan seks bukan barang yang bisa kamu gunakan sembarangan. Yap, kualitas barang akan memberikan pengalaman kepuasan yang berbeda.
Selain harga, komposisi bahan pembuatan jadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membelinya. Pasalnya, ada beberapa bahan beracun dalam mainan seks yang dapat berdampak negatif bagi tubuh. Kamu tentu gak mau kepuasan berujung bahaya, bukan?
Bahan beracun dalam mainan seks
Miss Ruby Reviews mengungkapkan, ada dua hal penting yang membuat mainan seks gak aman, yaitu porositas dan toksisitas. Apa maksudnya?
Poin pertama berarti bahan berpori yang membuat mainan seks memiliki celah tak kasat mata. Ini berbahaya karena dapat menyebabkan sex toys gak bersih sepenuhnya. Alhasil, jadi sarang bakteri, kuman, hingga jamur. Kedua, toksisitas alias bahan beracun pada mainan seks. Namanya toksisitas tentu gak ada yang baik bagi tubuh, kan?
Nah, sebelum membeli, sebaiknya cek kembali bahan dasar pembuatan mainan seks yang kamu gunakan. Kalau ada salah satu dari list berikut, sebaiknya dihindari, ya.
1. Phthalate atau Ftalat
Dijuluki ‘karsinogen manusia’, ftalat menduduki urutan pertama komposisi bahan beracun yang berpotensi digunakan pada mainan seks. Bahan kimia ini digunakan untuk pelunakan PVC, karet, dan berbagai jenis plastik lainnya.
Ftalat dosis tinggi dapat memicu kanker,. Hal ini membuat ftalat termasuk bahan kimia yang dilarang untuk mainan anak-anak dan bayi. Meski demikian, kamu perlu waspada untuk mainan seks karena belum ada pelarangan resminya.
2. Lateks
Lateks gak sepenuhnya mengeluarkan efek racun. Namun, bahan tersebut dapat berperan sebagai racun pada seseorang yang alergi. Sayangnya, lateks jadi salah satu alergen yang kurang umum sehingga agak sulit dihindari penggunaannya.
Oleh sebab itu, ada baiknya menghindari kandungan lateks pada mainan seks saat membelinya. Namun, kalau memang kamu sudah pasti gak alergi bahan ini, maka sah saja untuk membeli dan menggunakan mainan seks berbahan lateks.
3. Bisfenol A (BPA)
Bukan cuma botol minum saja yang harus BPA-free, mainan seksmu pun iya, lho. Bisfenol A berubah menjadi salah satu bahan beracun dalam mainan seks menurut Food and Drug Administration AS.
Ada beberapa alasan kuat di baliknya. Termasuk efeknya yang diyakini mampu mengurangi kadar testosteron, menyebabkan hormon terganggu, memicu masalah pada janin, hingga kanker. Fakta sedih lainnya, lebih dari 90 persen orang telah terpapar BPA.
4. Melamin
Melamin berfungsi sebagai alternatif murah untuk protein dalam pupuk tanaman. Bahan kimia ini juga banyak digunakan dalam plastik termosetting tahan lama. Sayangnya, bahan ini hanya disetujui FDA untuk manufaktur dan bukan buat dikonsumsi manusia.
Meski gak langsung dimakan atau tertelan, aturan penggunaan melamin pada mainan seks juga sama. Oleh karenanya, penting untuk memeriksa komposisi bahan dari sex toy sebelum membelinya.
5. Gliserin
Gliserin merupakan cairan gak berwarna, higroskopis, dan memiliki rasa manis. Bahan ini kerap menjadi komposisi kondom dan pelumas. Selain itu, gliserin juga digunakan untuk mainan seks yang dapat melumasi sendiri.
Meski kelihatannya bahan ini tak berbahaya, sebaiknya hindari mainan seks menggunakannya. Gliserin dalam dosis yang gak terkontrol dapat mengubah proses alami vagina dalam menyerap air. Dalam jangka waktu lama, ini dapat memicu infeksi jamur dan risiko IMS, masih melansir Beyond Delights.
6. Kadmium
Mainan seks tertentu mungkin mengandung logam berat dan unsur berbahaya, seperti kadmium. Bahan beracun dalam mainan seks ini juga dapat diproduksi dari hasil olahan phthalates selama off gassing bersama timbal.
Pada 2005, kandungan ini ditemukan pada mainan seks berwarna kuning yang terbuat dari PVC, ABS, dan plastik lainnya. Menurut Occupational Safety and Health Administration, kadmium dapat memicu kanker dan merusak sistem ginjal hingga memicu masalah kardiovaskular serta sistem reproduksi.
7. Trimethyltin Klorida, Fenol, Karbon Disulfida, dan Toluena
The Danish Environmental Protection Agency menemukan bahan kimia pada 16 mainan seks yang diuji pada 2005. Trimethyltin Klorida, Fenol, Karbon Disulfida, dan Toluena, muncul sebagai bahan pemicu kanker.
Keempatnya dapat mengeluarkan racun, kemudian masuk ke dalam tubuh hanya dengan menghirup aromanya yang gak enak. Bahan-bahan tersebut kerap digunakan sebagai pelarut, proses produksi plastik PVC, hingga mainan seks dari karet.
Menilik bahayanya bagi tubuh, bahan beracun dalam mainan seks wajib banget kamu hindari. Pastikan membeli sex toys dengan bahan berkualitas yang aman demi kesehatanmu, ya.