Kondom merupakan alat kontrasepsi atau pencegah kehamilan yang umumnya berbahan dasar lateks dan poliuretan.
Menurut penelitian British Medical Journal, alat kontrasepsi ini efektif mengurangi penyebaran bakteri atau virus penyebab penyakit HIV/AIDS hingga 95%.
Di samping itu, penggunaan kondom yang tepat juga dapat mencegah kehamilan hingga 98%, lho.
Meski demikian, alat kontrasepsi ini memiliki beragam risiko berbahaya apabila salah dalam pemakaiannya.
Yuk, cari tahu selengkapnya tentang bahaya dan manfaat kondom, Moms!
Bahaya dan Manfaat Kondom yang Wajib Diketahui
Bicara soal langkah pencegahan HIV/AIDS, kondom adalah salah satu hal yang paling pertama muncul di pikiran.
Fungsi kondom terkenal dengan kepraktisannya dan bisa langsung dipakai sebelum berhubungan seksual.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai bahaya dan manfaat kondom yang wajib Moms dan Dads ketahui!
Manfaat Kondom
Di bawah ini adalah beberapa manfaat kondom apabila digunakan dengan cara yang baik dan benar:
1. Mencegah Kehamilan yang Tidak Diinginkan
Jika dipasang dengan benar, penggunaan kondom setidaknya dapat mengurangi risiko kehamilan hingga 98%.
Artinya, hanya 2 dari 100 orang yang mungkin dapat hamil setelah berhubungan intim menggunakan kondom.
Namun, jika pemasangan kondom kurang baik, efektivitas dan manfaat kondom dalam mencegah kehamilan dapat turun menjadi 85%.
Kondom dapat membantu metode Keluarga Berencana (KB) lainnya untuk bekerja lebih efektif.
Sebab, tidak ada metode yang 100% efektif untuk mencegah kehamilan.
Jadi, menggunakan kondom sebagai kontrasepsi tambahan merupakan ide yang baik ya, Moms dan Dads.
2. Memperpanjang Durasi Berhubungan Intim
Perlindungan itu penting, tapi kepuasan juga perlu dipertimbangkan.
Kondom ternyata dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan seks Moms dan pasangan.
Ini dengan memperpanjang durasi hubungan intim, lho!
Hal ini karena kondom memiliki banyak model, bentuk, dan tekstur yang bervariasi.
Tentunya berkat hal tersebutlah yang dapat meningkatkan sensasi seks bagi kedua pasangan.
Meminta pasangan memasang kondom pada penis juga bisa menjadi bagian yang seksi dari foreplay.
3. Puaskan Fantasi Seksual
Kondom diyakini bahkan dapat menunda ejakulasi, sehingga hubungan intim bisa berlangsung lebih lama.
Tak hanya itu, bahaya dan manfaat kondom yang dimilikinya ini pun bisa memuaskan fantasi seksual yang diinginkan.
Manfaat kondom dapat membuat fokus pada kesenangan dan kepuasan berhubungan intim dengan pasangan.
4. Harganya Terjangkau dan Mudah Didapatkan
Dads bisa mendapatkan kondom dengan sangat mudah di berbagai toko, online marketplace, dan di apotek.
Selain itu, harganya juga tidak mahal dan bisa didapatkan tanpa menggunakan resep atau identitas diri.
Jadi, bisa dibilang kondom adalah alat perlindungan yang praktis dan terjangkau, tetapi dapat memberikan perlindungan besar.
5. Alat Kontrasepsi Higienis
Salah satu alasan mengapa hubungan intim perlu menggunakan kondom adalah karena lebih sehat dan higienis.
Melansir dari National Health Services, manfaat kondom dan efek samping yang dimilikinya ini membuat hubungan intim menjadi lebih bersih dan lebih aman.
Alat kontrasepsi ini bisa dipakai sewaktu-waktu dengan mandiri tanpa harus memerlukan bantuan tenaga medis.
Selain itu, menggunakan kondom berarti dapat mencegah penularan penyakit menular seksual, seperti gonore, trikomoniasis, herpes, sifilis, dan lainnya.
Bahaya Kondom
Meski jarang terjadi, beberapa orang bisa merasakan sejumlah efek samping kondom, seperti:
1. Kulit Mudah Iritasi
Bagi Moms yang memiliki alergi pada bahan karet lateks, sebaiknya hindari penggunaan kondom saat sedang berhubungan intim dengan pasangan.
Paparan lateks pada orang-orang yang alergi bisa memicu munculnya ruam, gatal, hingga kemerahan dan nyeri.
Jika Moms dan pasangan ingin berhubungan intim namun alergi pada lateks, gunakan alternatif lain, misalnya dengan cara meminum pil KB.
Di pasaran juga terdapat kondom dengan bahan non-lateks, seperti linen atau sutera.
Namun, sayangnya, jenis kondom seperti itu mudah sobek.
2. Kurang Bergairah
Melansir dari Healthline, bahaya dan manfaat kondom juga bisa dirasakan oleh sebagian orang.
Para wanita mengaku jika penggunaan kondom terlalu sering bisa berdampak pada turunnya mood dan gairah seks.
Sedangkan, orang yang tidak pernah menggunakan kondom saat berhubungan intim mengaku jauh lebih senang dan bergairah.
Selain itu, penggunaan kondom yang lebih sering juga diduga dapat memengaruhi sensasi saat bercinta pada sebagian orang.
Faktor lain yang menentukan wanita menjadi kurang bergairah adalah minimnya jumlah paparan sperma yang diterima saat bercinta.
Hal tersebut menyebabkan menurunnya hormon serotonin dan endorfin yang berperan pada suasana hati.