Elon Musk mengganti logo burung biru Twitter menjadi X dan akan segera beralih ke X.com. Dengan nama Twitter akan diubah menjadi X, Elon Musk akan menghapus logo burung dan semua kata terkait, termasuk “tweet”.
Analis merek mengatakan media sosial itu diperkirakan mengalami kerugian cukup besar yakni US$ 4-20 miliar atau Rp 60-300 triliun (kurs Rp 15.000).
“Butuh 15 tahun lebih untuk mendapatkan ekuitas sebanyak itu di seluruh dunia, jadi kehilangan Twitter sebagai nama merek merupakan pukulan finansial yang signifikan,”
Analis agensi merek Fazer, Todd Irwin mengatakan penggantian nama produk adalah kesalahan. Twitter adalah salah satu merek media sosial yang paling dikenal. Stiker burung menghiasi situs di seluruh dunia, bersama dengan logo Instagram dan Facebook.
Bahkan istilah tweet dan retweet bukan hanya digunakan di media sosial Twitter saja. Sejumlah orang dari mulai selebritas, politisi, dan lainnya berkomunikasi dengan publik, menggunakan istilah itu juga dalam komunikasi langsungnya.
Penggantian merek Twitter menjadi X cukup heboh diperbincangkan di media sosial dan lainnya. Chief Executive Officer Twitter, Linda Yaccarino menguraikan visi perusahaan X menjadi situs untuk audio, video, perpesanan, pembayaran, dan perbankan.
Sejumlah perusahaan teknologi juga ada yang mengganti nama perusahaannya, seperti Google berubah menjadi Alphabet Inc. untuk memungkinkan bisnis yang berbeda di dalam perusahaan tumbuh tanpa terikat pada pencarian. Facebook juga berubah menjadi Meta Platforms Inc. untuk menekankan komitmen perusahaan terhadap metaverse.