Probiotik adalah bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan, khususnya saluran pencernaan. Perut kita memiliki berbagai macam organisme, termasuk bakteri, archaea, virus, dan jamur yang ditemukan di dalam usus dan informasi genetik mereka secara keseluruhan. Kumpulan organisme tersebut disebut sebagai mikrobioma.
Dilansir WebMD, mikrobioma dalam perut memiliki peranan yang penting dalam proses pencernaan. Tidak hanya itu, studi menunjukkan bahwa keseimbangan jumlah bakteri dalam perut bisa memengaruhi emosi dan proses informasi pada otak.
Karena peran organisme dalam perut yang begitu kompleks, mereka ternyata juga bisa memengaruhi kehidupan seks seseorang. Inilah hubungan antara mikrobioma dalam perut dan kualitas hubungan seksual, serta manfaat probiotik dalam meningkatkan gairah seksual.
1. Memengaruhi perasaan
Menurut laporan dalam jurnal Biochimie, sekitar 95 persen hormon serotonin diproduksi di dalam perut. Serotonin merupakan salah satu hormon yang berperan untuk memberikan perasaan nyaman dan senang.
Kadar serotonin yang rendah bisa menimbulkan gairah seks yang rendah pula. Inilah kenapa penting bagi kita untuk menjaga jumlah mikrobioma dan kesehatan pencernaan agar mendapatkan kadar serotonin yang maksimal.
2. Memengaruhi energi
Bakteri dalam perut membantu proses pembuatan vitamin B yang berperan penting dalam produksi energi bagi tubuh. Jika kita kekurangan vitamin B, maka tubuh juga akan kekurangan energi.
Tidak hanya itu, beberapa bakteri di perut berkomunikasi dengan sel lain yang bertanggung jawab atas regulasi gula darah. jika tubuhmu kekurangan bakteri baik, kadar gula darah bisa turun lebih cepat yang akan menyebabkan penurunan energi yang lebih banyak.
Jadi, jika kamu merasa terlalu lelah untuk melakukan hubungan seks, bisa jadi ini karena kesehatan pencernaan yang kurang baik.
3. Probiotik bisa meningkatkan kadar testosteron
Testosteron adalah salah satu hormon yang berperan penting untuk meningkatkan gairah seks. Sayangnya, hormon ini akan terus menurun seiring dengan bertambahnya usia. Akan tetapi, menurut studi dalam jurnal PLOS ONE, probiotik bisa meningkatkan kadar hormon testosteron.
Penelitian ini menggunakan bakteri Lactobacillus reuteri yang diberikan pada tikus. Walaupun subjek penelitian ini menggunakan binatang, tetapi para peneliti tersebut percaya bahwa mengonsumsi probiotik bisa mengurangi penurunan hormon testosteron serta meningkatkan kualitas hidup.
4. Probiotik bisa meningkatkan kualitas sperma
Bakteri dalam tubuh mempunyai keterkaitan dengan kualitas sperma dan kesuburan. Menurut penelitian, Lactobacillus dan Gardnerella, yang merupakan bakteri baik, mempunyai angka yang lebih tinggi pada sperma dengan kualitas baik.
Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan yang erat antara probiotik dan tingkat kesuburan. Walaupun kesehatan sperma tidak bisa ditentukan hanya dengan satu faktor, tetapi mengonsumsi probiotik bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sperma dan tentunya didukung dengan pola hidup sehat.
5. Bisa mengakibatkan peradangan
Mikrobioma dalam perut yang tidak sehat bisa mengakibatkan peradangan. Hal ini tentunya bisa memengaruhi kualitas hubungan seksual. Peradangan bisa menghambat seseorang dalam melakukan aktivitas seks.
Contohnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasien radang sendi akan mengalami gangguan seksual, seperti disfungsi ereksi atau hasrat seksual yang berkurang.
Probiotik dalam tubuh bisa memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kualitas hubungan seksual. Kamu bisa mengonsumsi makanan atau minuman probiotik untuk menjaga kesehatan mikrobioma di dalam perut. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar kesehatan tubuh selalu terjaga.