6. Shoot the moon
Sedikit atraksi saat bercinta bisa menambah gairah, bukan? Nah, variasi posisi misionaris shoot the moon ini mengharuskanmu untuk menahan sedikit tubuh agar terangkat.
Kamu dan pasangan bisa mempraktikkannya di kasur atau kursi yang lebih pendek, seperti sofa. Opsi ini bisa kamu coba jika ingin sensasi penetrasi yang dalam, bahkan jika ukuran penis kecil.
Caranya: Kamu bisa berdiri di tepi kursi yang agak rendah dan pasangan atau penerima berbaring lurus dengan posisimu. Nah, karena posisi kursi yang lebih rendah, pemberi harus mengangkat panggul agar bisa sejajar untuk memulai penetrasi.
7. The pretzel
Untuk mempermudah, kamu bisa membayangkan posisi misionaris ini layaknya dua gunting terbuka yang saling bersilangan alias mirip bentuk pretzel. Pretzel memungkinkan pasangan mengakses seluruh area tubuhmu.
Dengan begitu, kamu atau pasangan yang berperan sebagai pemberi bisa menambahkan rangsangan tambahan. Misalnya, memainkan klitoris atau mengisap payudara.
Caranya: Cukup berbaring terlentang dengan separuh badan sedikit terangkat. Lalu, pasangan menyelipkan kaki yang terlipat ke dalam dan bertumpu pada lutut di antara kakimu. Posisi yang bersilangan memudahkan pasangan untuk melakukan penetrasi dan stimulasi klitoris.
8. Titik X
Menginginkan lebih banyak sentuhan kulit saat bercinta? Coba variasi seks posisi misionaris bernama X spot alias titik X saja. Posisi ini memungkinkan kamu dan pasangan berhadapan, bahkan bertindihan, sehingga mampu memberikan sensasi sentuhan dan menambah gairah bercinta.
Caranya: Cobalah berbaring dengan posisi kaki terbuka. Lalu, pemberi atau pasangan bisa memosisikan diri tengkurap menahan tubuh dengan kedua siku sambil kaki terbuka lebar. Posisi ini memudahkan kamu dan pasangan saling bercumbu atau menjelajahi area leher.
9. The launch pad
posisi ini memungkinkan pasangan yang berada di bawah mengontrol kedalaman penetrasi. Jika pasangan yang di atas melakukan penetrasi terlalu dalam, maka pasangan yang ada di bawah cukup mendorong kakinya ke dada bagian atas.
Caranya: Dari pose seks misionaris klasik, pasangan yang ada di bawah menyandarkan kakinya di dada bagian atas pasangan. Mudah, bukan?
10. Coital Alignment Technique (CAT)
CAT mungkin terlihat identik dengan misionaris biasa, tetapi sedikit berbeda dalam beberapa hal penting. Alih-alih menyodorkan, pasangan atas harus lebih fokus pada “menggiling” tubuhnya terhadap klitoris pasangan penerima.
Caranya: pasangan yang dipenetrasi berbaring telentang dengan bantal di bawah pantatnya, sehingga panggul naik, memungkinkan kontak lebih langsung dengan klitoris dan area sekitarnya. Pasangan yang melakukan penetrasi yang berada di atas melakukan penetrasi seperti misionaris klasik.
Misionaris adalah posisi seks standar dan sederhana yang memungkinkan kedekatan dan keintiman. Kalau kamu bosan dengan seks misionaris klasik, kamu bisa mencoba beberapa variasi posisi seks misionaris di atas, atau menambahkan elemen baru seperti mainan seks atau dirty talk. Bersenang-senang dalam menjelajahi opsi-opsi yang berbeda dan melihat apa yang paling menyenangkan bagi kamu dan pasangan.