Kondom Glow in The Dark? Ini Fungsi dan Keamanannya - IDNCash
Uncategorized

Kondom Glow in The Dark? Ini Fungsi dan Keamanannya

Kondom jadi kontrasepsi andalan untuk mencegah kehamilan tanpa harus mengonsumsi obat hormonal. Meski mudah didapatkan, penggunaannya bisa sedikit menantang, terlebih saat sedang gelap-gelapan. Sebagai solusi, muncul kondom glow in the dark yang bisa menyala.

Lantas, apakah tambahan fungsi tersebut memengaruhi efektivitasnya dalam mencegah kehamilan dan adakah efek sampingnya? Ketahui jawabannya dengan membaca sampai akhir, ya.

Apa itu kondom glow in the dark?

Sesuai namanya, kondom glow in the dark adalah kondom yang dapat menyala dalam kondisi gelap. Bentuknya sama seperti kondom pada umumnya, begitu pula cara penggunaannya. Akan tetapi, ada tambahan bahan yang membuatnya bisa bersinar.

Menurut beberapa produsen kondom glow in the dark, bahan yang digunakan untuk membuat produk ini menyala adalah pigmen fosfor yang klaimnya tidak beracun. Biasanya, produk yang dimaksud mengandung seng sulfida atau strontium aluminat. Senyawa tersebut umumnya diletakkan di antara dua lapisan tipis lateks atau bahan penyusun utama kondomnya.

Ketika dibuka dalam kondisi terang, bentuk dan warnanya akan sama seperti kondom biasa. Sebab, bahan fosfor yang ada di dalamnya akan menyerap cahaya. Namun, saat lampu atau penerangan dimatikan, kondom akan menyala sekitar 20 menit, umumnya berwarna kuning atau kehijauan. Namun, durasinya tergantung pada seberapa banyak bahan luminescent yang terkandung di dalamnya.

Apakah kondom glow in the dark efektif cegah kehamilan?

Dilansir dari berbagai situs resmi produk kondom glow in the dark, jawabannya serupa. Kondom jenis ini fungsinya sama dengan kondom pada umumnya. Ketika digunakan dengan benar, kondom secara efektif dapat mencegah kehamilan hingga 98 persen.

Namun, angka tersebut bisa dicapai ketika kondom digunakan dengan benar, ya. Oleh karena itu, kombinasikan dengan kontrasepsi lain agar lebih efektif dalam  mencegahan kehamilan.

Adakah bahaya kondom glow in the dark?

Jika melihat dari berbagai brand yang menjual kondom glow in the dark menyatakan dikatakan bahwa produk ini aman. Pasalnya, peletakan pigmen fosfor yang ada di antara dua lapisan lateks dikatakan tidak bersentuhan langsung dengan kulit.

Lebih jelasnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyebutkan bahwa seng sulfida luminescent merupakan satu-satunya senyawa yang disetujui untuk membuat efek menyala. Khususnya pada produk kosmetik. Di luar itu, bahan tambahan seperti fluoresen dan luminescent pun dapat digunakan pada kulit. Akan tetapi, tidak boleh digunakan secara terus-menerus dan harus menghindari bagian mata. Alasannya, senyawa tersebut dapat memicu iritasi pada kulit, terlebih pada kulit sensitif. 

Lebih lanjut, bahan tersebut juga dapat memicu reaksi alergi, khususnya pada seseorang yang tidak memiliki toleransi terhadap paparannya. Efek yang ditimbulkan bisa berupa kemerahan hingga kulit terbakar atau terasa menyengat. Jika mengalaminya, segera bawa ke dokter, ya.

Sejauh yang telah diketahui kondom glow in the dark berfungsi serupa dengan kondom jenis lainnya, ya. Akan tetapi, kamu mungkin perlu mempertimbangkan frekuensi penggunaannya jika mencurigai ada potensi alergi atau iritasi.